Pages

Subscribe:

Sabtu, 16 Juni 2012

Nasehat Untukku tentang Masa Lalu



Terperanjat dalam hening, memandang lembar lawas yang tersusun tak beraturan, menepi sejenak, tarik nafas, terlarut . .  dalam . . dalam . . dan semakin dalam . . terlintas dua potong aksara, masa lalu . . 

Masa lalu itu terkadang seperti bayang-bayang diri sendiri . . 
berada di belakang ketika cahaya berada di depan
samar-samar tapi nyata ada
ingin di lepas tapi dia terus mengikuti
terkadang membuat takut . . 
gelap . . .
menikam tanpa kita sadar

Masa lalu itu terkadang seperti pintu yang tertutup 
kemudian terdengar ketukan
tok . .tok . . tok . . 
permisi .....
akh . . .
masa lalu tak punya permisi

masa lalu itu terkadang seperti ulat
mengeliat-geliat mengerikan menakuti sang masa depan

masa lalu itu terkadang seperti nilai 0 dalam ujian
ingin diulang untuk mendapatkan 100


masa lalu itu seperti mendapati sebuah buku yang pernah kita tulis
ada keinginan untuk membuka
melihat kembali...
memperhatikan tulisan kita sendiri

akh . . .
mau di katakan seperti apa juga itu tetap masa lalu, jangan jadikan masa lalu seperti bayang yang selalu mengikuti diri, pintu tertutup yang masih mampu diketuk, nilai 0 yang ingin diganti dengan 100, masa lalu ya masa lalu . . tetap akan menjadi masa lalu . .



jangan pernah perhatikan bayang-bayang, dia cuman gelap, sudah tak berbentuk, itu masa lalu
jangan buka pintunya, tutup pintunya, kunci rapat-rapat, buang kucinya ke laut, hilang . . terkikis, itu masa lalu
jangan liat ulat, apalagi di pegang, bikin gatal, itu masa lalu
jangan di ulang nilai 0, belajarlah . . perbaiki, menjadi lebih pintar, dan tunggu ujian berikutnya, itu masa lalu, tutup...
jangan dibuka lagi, itu tulisanmu, kamu sudah tahu bentuknya, abjadnya, cara menulisnya, itu masa lalu, tutup rapat-rapat.

memang... tidak semua masa lalu itu buruk. tapi masa lalu tetap masa lalu, jangan biarkan diri terbelenggu di dalamnya, jangan mencoba untuk mengulanginya, karena hasilnya akan tetap sama, tapi cobalah untuk melangkah, meningalkan masa lalu, menyambut uluran sang masa depan, yang pastilah punya kisah baru, moment baru, dan hal yang baru akan kau temui. jangan sampai kau di kuasai oleh masa lalumu ataupun masa lalu orang lain karena mereka sang masa lalu hanya akan membawa kebimbingan yang sebenarnya tak perlu kau rasakan.

percaya dan yakini bahwa yang kau alami sekarang adalah yang terbaik. kau telah terpilih menjadi masa depan, jadi . . jangan kau pedulikan lagi sang masa lalu. kubur mereka dalam-dalam di setiap darah, urat saraf, nadi, perasaan dan otakmu, buang, lenyapkan. sekali lagi . . itu masa lalu. sudah sudah sudah, apalagi yang kau risaukan. hey kau masa depan buka matamu dan berdirilah . . .



jogja 05-12-11 ' 12.31
nasehat untuk diri sendiri

0 komentar:

Posting Komentar